Menjurus Jalan Lurus
Sajak: Dr. Aminudin Mansor
Simpang siur kehidupan
menduga akal keimanan
jalan lurus dan jalan bengkok
tersedia di hadapan; pilih saja
kehidupan memerlukan jawapan
di lebuh cinta-Nya telah dijelaskan.
Di sini tempat lalu lintas
orang dan kenderaan pada sibuk
ada laluan iman ada lorong syaitan
ada titian lurus cinta kemanusiaan
hati teliti akal bijak bisa menunjukkan.
Ketika berangkat pergi
menuju ke suatu destinasi
usah tergoda simpang-siur godaan
bulatkan arah tujuan pemikiran
akal tidak disalah gunakan.
Jalan ini bukan
jalan untuk bersiar; makan angin
santai dengan duduk di tepi pantai
tiap waktu mesti diisi dengan kebaikan
lidah berzikir hati berdoa dilafazkan.
Apa juga jalan dan lorong
biarpun di depan gelap terowong
lampu hati terpancar sinar insani
menuju jalan lurus hakiki
padu cinta pada seruan Ilahi.
Kitalah pengembara lara
melalui jalan koridor iman
hati dan jiwa sentiasa perkasa
menempuh duga sabar kekuatan
memegang tampuk iktibar ketakwaan
jalan lurus yang kita impikan
ketakwaan yang mencinta kebahagiaan.
Subang Jaya, Selangor.
No comments:
Post a Comment