Menghilir di Sungai Pahang.
Sajak: -AMI MASRA
Sesekali menghilir menuju ke kuala
Matahati terfikir arah hidup segala.
Imbau perahu kajang dan rumah rakit
Di tebing sungai telah luluh dan sakit.
Pasir dikorek membangunkan kota
Siapa yang kaya tak dapat diterka.
Sejarah musnah tradisi kian dilupa
Manusia punah dihirisi cinta haloba.
Pesan pahlawan sudah dilupakan
Lagu hanya kenangan dinyanyikan.
Dari Hulu Tembeling ke Kuala Pahang
Ufuk berduka matahari kian membahang.
Birai dada sungai runtuh dan hancur
Hati masyghul perasaan pun lebur.
Denai kenangan dipenuhi tajam duri
Rimba sengsara rimbun di hati.
Kuala Semantan, Pahang.
No comments:
Post a Comment